Kamis, 10 Desember 2015

Disaster Planning SMA Brawijaya Smart School Malang

Kemungkinan Timbulnya Kebakaran


SMA Brawijaya Smart School di jalan Cipayung No. 10  adalah bangunan yang terdiri dari bangunan utama 3 lantai dan Bangunan tambahan/pelengkap 1 lantai dihuni 459 siswa, 43 guru, dan 12 karyawan. Pada gedung utama selain dilengkapi pelaratan kenyamanan dan kelancaran kerja dilengkapi pula sytem dan pelaratan pencegah kebakaran yang cukup rumit. Kemungkinan terjadinya kebakaran adalah sebagi berikut :
a.    Konstruksi bangunan
 Perustakaan SMA Brawijaya Smart School yang terletak pada bagunan utama pada lantai 2 . Sekolah ini dibangun dengan konstruksi beton dan lay out pada interior perpustakaan  merupakan ruang tertutup hal ini memungkinkan memper api untuk menjalar. Penyekat ruangan dan plafond terpasang dengan bahan asbes.
b.     Jarak Antar Bangunan
 Jarak antar Bangunan / pemungkiman masyarrakat dengan Bangunan sekolah adalah 9,5  m disisi kiri dan kanan bangunan dan juga jarak antar ruang perpustkaaan dengan ruang lain adalah 60 cm dari sisi kiri dan kanan . untuk sisi depan perpustakaan dengan ruang lain adalah 3,3 m yang dapat memicu menjalarnya api yang dapat menimbulkan kebakaran. Belum lagi jarak sekolah dengan permungkiman warga sangatlah dekat memungkinkan api mudah menjalar dari permugkiman maupun sebaliknya.
c.     Kondisi Sekolah
Gedung sekolah yang tidak terawat seperti kabel listrik yang tidak di maintain dengan baik dapat menjadi penyebab kebakaran. Ada pun kesalahan dari penggunaan peralatan laboratorium sekolah yang sangat mudah memicu kebakaran. Disamping itu bila sekolah memiliki kantin, diharapkan untuk memiliki peralatan yang aman dan di kelola oleh orang yang bertanggung jawab. Selalu melakukan pemeriksaan rutin penggunaan alat masak di area kantin sekolah. Atau sekolah mengeluarkan peraturan standarisasi keamanan di kantin sekolah.
d.    Kebakaran karena sifat kelalaian manusia, seperti : kurangnya pengertian pengetahuan penanggulangan bahaya kebakaran; kurang hati menggunakan alat dan bahan yang dapat menimbulkan api; kurangnya kesadaran pribadi atau tidak disiplin.
e.    Kebakaran karena peristiwa alam, terutama berkenaan dengan cuaca, sinar matahari, letusan gunung berapi, gempa bumi, petir, angin dan topan.
f.     Kebakaran karena penyalaan sendiri, sering terjadi pada gudang bahan kimia di mana bahan bereaksi dengan udara, air dan juga dengan bahan-bahan lainnya yang mudah meledak atau terbakar.
g.    Kebakaran karena kesengajaan untuk tujuan tertentu, misalnya sabotase, mencari keuntungan ganti rugi klaim asuransi, hilangkan jejak kejahatan, tujuan taktis pertempuran dengan jalan bumi hangus

 Download fuul text disini 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar